Koagulan menghilangkan muatan dari partikel-partikel, dan partikel-partikel ini kemudian dapat Koagulasi terhadap air dilaksanakan karena e erapa alasan, Alasan utama adalah untuk menghilangkan 4Manurung' &$1&5: 1, Kekeruhan' ahan organik dan anorganik &, 1 .2.1 Mekanisme koagulasi. Sedangkan pada dosis koagulan 3500 mg/l dengan kecepatan koagulasi 180 rpm dan kecepatan flokulasi 80 rpm diperoleh efisiensi removal terendah sebesar 45,95%. Tangki ini merupakan tempat terjadinya pengolahan air secara koagulasi dan flokulasi serta diikuti sedimentasi.1 Gambaran proses koagulasi-flokulasi Koagulasi adalah proses pembentukan koloid yang stabil menjadi koloid yang tidak stabil dan membentuk flok-flok dari gabungan koloid yang berbeda muatan.4 Penyaringan Tahap terakhir adalah penyaringan, media penyaring biasanya mengg unakan kerikil silika ataupun pasir. bahan ki mia. Proses pengikatan partikel koloid dengan cara pengadukan cepat (flash mixing), yang merupakan bagian integral dari proses koagulasi. Dengan pengendapan tersebut, maka dapat dipisahkan partikel koloid dengan cairannya. Flok ini dapat menarik kotoran yang tersuspensi dalam air dan mengendap ke bagian bawah tangki. Koagulasi adalah proses pembubuhan bahan kimia (koagulan) ke dalam air yang akan dioIah. Koloid yang sudah kehilangan Koagulasi dan flokulasi adalah proses fisika-kimia dimana diperlukan energi dan waktu agar proses dapat berlangsung, Camp dan Stein mengembangkan persamaan untuk menghitung besar energi dan waktu dengan konsep gradien kecepatan (G) sebagai berikut (Reynold,1982): dimana: G = Gradien kecepatan, detik±1 P = daya yang diberikan, kg m2/dtk3 , (J Penggunaan alat koagulasi dan flokulasi diharapkan dapat mengurangi kandungan padatan tersuspensi atau koloid yang menyebabkan kekeruhan di dalam air, sehingga menghasilkan air jernih yang dapat digunakan sebagai air untuk berbagai proses dan air umpan boiler. Partikel yang ditemukan dalam kisaran ini tedi March 12, 2023 Pendidikan Perbedaan Utama - Koagulasi vs Flokulasi. Pada filtrasi diharapkan pengolahan yang telah dilakukan sebelumnya (sedimentasi Metode pengolahan yang dapat dilakukan diantaranya adalah metode konvensional (flokulasi dan koagulasi), absorpsi, dan teknologi filtrasi dengan membran. Pada proses koagulasi dilakukan selama 1 menit dengan pengadukan cepat yaitu 100rpm, pengadukan cepat bertujuan untuk mempercepat atau menyeragamkan penyebaran koagulan dalam limbah. Koagulasi dan Flokulasi Proses koagulasi adalah proses pemberian koagulan dengan maksud mengurangi gaya tolak menolak antara partikel colloid. Kriteria Desain Bak Proses koagulasi dan flokulasi adalah penghilangan padatan yang berada di dalam air terutama yang berbentuk padatan tidak mengendap (non setleable solid), padatan tersuspensi (suspended solid), dan koloid.5. 2, Desember 2009, pp. Proses koa gulasi menggunakan . Koagulasi dan Flokulasi Proses koagulasi adalah proses pemberian koagulan dengan maksud mengurangi gaya tolak menolak antara partikel colloid. FAQ.1.Environmental Engineering ( Fifth Edition). Koagulasi dan flokulasi adalah dua proses yang umum digunakan dalam pengolahan air untuk menyingkirkan bahan yang tidak diinginkan yang tersuspensi dalam air. Proses Sedimentasi." Malang: Politenik Negeri Malang, 2021.1 Proses Koagulasi dan Koagulan 2. D. Tahap ke dua sedimentasi Tahap untuk memisahkan partikel flok yang telah terbentuk.3 Adsorben 14 Tahap pertama koagulasi & flokulasi Air baku dengan kekeruhan 5,97 NTU dan TSS 42,1 mg/L dapat di turunkan secara efektif dengan koagulasi & flokulasi untuk membentuk flok. Skripsi yang berjudul "Optimasi Koagulasi-Flokulasi dan Analisis Kualitas Air pada Industri Semen" telah diuji dan dinyatakan lulus pada sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Senin, 26 Mei 2008. Koagulan yang dicobakan adalah alum, PAC, FeCl3. Koagulasi berlangsung setelah penambahan koagulan berupa tawas dilakukan dan disertai dengan. Partikel-partikel koloid yang terdapat dalam suatu wadah Jom FTEKNIK Volume 3 No. Fungsi aluminium sulfat adalah menggabungkan partikel - partikel kecil menjadi lebih besar, yang disebut dengan flok, sedangkan polyacrylamide berfungsi untuk membuat flok yang telah Langkah koagulasi dan flokulasi merupakan aspek penting dalam konteks pengolahan air karena memungkinkan pemisahan partikel tersuspensi yang ada dalam air secara efektif. 2 Oktober 2016 1 PENGARUH KOMBINASI PROSES PRETREATMENT (KOAGULASI-FLOKULASI) DAN MEMBRAN REVERSE OSMOSIS UNTUK PENGOLAHAN AIR PAYAU Sastra Silvester Ginting1, Jhon Armedi Pinem2, Rozanna Sri Irianty2 1Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia S1, 2Dosen Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Riau Konsentrasi COD, BOD5 dan TSS limbah cair industri batik setelah dilakukan pengolahan dengan koagulasi flokulasi ditunjukkan dalam Tabel 2.5 Koagulasi dan Flokulasi 2. Koagulasi dan Flokulasi Proses pengolahan air limbah secara kimia koalgulasi dan flokulasi adalah konvensi dari polutan-polutan yang tersuspensi koloid dengan sangat halus di dalam air limbah sehingga menjadi gumpalan yang diendapkan, disaring, dan diapungkan. 1, pp. Nugraha dan S.at' se agai sum er makanan agi algae. Partikel tersuspensi dalam air dapat berupa partikel bebas dan koloid dengan ukuran yang sangat kecil, antara 0,001 mikron (10-6 mm) sampai 1 mikron (10-3 mm). Asam Adjustment: HCl dan H 2 SO 4. Perbedaan utama antara koagulasi dan flokulasi dalam pengolahan air adalah bahwa koagulasi memungkinkan pemisahan partikel bermuatan yang tidak dapat dimasuki, sedangkan flokulasi memungkinkan pembentukan mikroflok. Contohnya, penggantian isomorphic Al 3+ terhadap Si 4+ seperti gambar berikut: See Full PDF Download PDF Related Papers Koagulasi Daniel Panggabean Download Free PDF View PDF Kaogulasi/flokulasi adalah proses pengumpulan partikel-partikel ukuran halus yang dapat diendapkani, menjadi partikel yang berukuran lebih besar sehingga bisa diendapkan secara gravitasi, dengan jalan menambahkan bahan koagulasi. Metode pengujian koagulasi-flokulasi dengan cara Jar Test berdasarkan SNI 19-6449-2000. Setelah benar-benar bersih, air ditampung lagi ke dalam bak Koagulasi didefinisikan sebagai proses destibilisasi muatan koloid padatan tersuspensi termasuk bakteri dan virus dengan suatu koagulan, sehingga akan terbentuk flok-flok halus yang dapat diendapkan. Teknik Pengolahan Air bersih yang pertama adalah menggunakan metode koagulasi dan flokulasi. 2. 2. 2.takaraysam id imonoke nad laisos nalaosrep aynlucnum nnev margaiD 3 .2. E.6 Kesesuaian Pemilihan Percobaan Koagulasi-Flokulasi 16 BAB III METODE PENELITIAN 18 3. Perbedaan antara flokulasi dan koagulasi .2. 5. (sumber: Jurnal Pengaruh pH pada Proses Koagulasi dengan Koagulan Alumunium Sulfat dan Ferri Klorida.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi adsorpsi 13 . Kata kunci: koagulasi-flokulasi, limbah deterjen, COD, BOD.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi koagulasi dan . Sempadan sungai adalah ruang di kiri dan kanan palung sungai di antara garis sempadan dan tepi palung atau tanggul sungai dengan jarak 3 Proses Flokulasi Cara Penjernihan air secara Kimia. Metode untuk melakukan koagulasi dan flokulasi ini adalah dengan metode jar test yang terdiri dari 3 tahapan besar yaitu titrasi untuk penetralan pH, penambahan koagulan, pengadukan cepat dan lambat, dan pengukuran TSS secara spektrofotometri. KOAGULASI DAN FLOKULASI mengganggu kehidupan biota perairan karena air yang keruh dapat menyebabkan beberapa hal berikut rendahnya kemampuan daya ikat oksigen, berkurangnya batas pandang ikan, selera makan ikan berkurang, sehingga efisiensi pakan rendah serta ikan sulit bernafas karena insangnya tertutup oleh partikel- partikel lumpur. Bak ini mempunyai ukuran 5,7 m × 3 m × 4 m. unit koagulasi flokulasi. koagulasi dan flokulasi.3 g kapur; 1 g lempung; NTU) dan pH air baku buatan (8,9), jumlah sampel air 200 ml, kecepatan koagulasi 50 rpm selama 90 detik, dan flokulasi 50 rpm selama 25 menit, dan pengendapan adalah 60 menit.2 Pertimbangan dalam Penggunaan Proses Kimia 6 2. 2. Untuk memisahkannya, koloid harus diubah menjadi partikel yang berukuran lebih besar melalui proses koagulasi dan flokulasi. Koagulasi-Flokulasi- filtrasi-desinfeksi. Ketiga proses ini dapat digambarkan dalam diagram venn dimana ketiga kombinasi dari ketiganya menghasilkan teknologi elektrokoagulasi.3. Flokulasi adalah tahap pengadukan lambat yang mengikuti unit pengaduk cepat (koagulasi). Dengan kata lain, sedimentasi adalah suatu proses mengendapkan zat padat atau tersuspensi non koloidal dalam air yang dilakukan dengan Sehingga ketika menggunakan koagulan ferri klorida variasi tersebut dapat diredam sehingga tidak menyebabkan kegagalan dalam unit koagulasi-flokulasi-sedimentasi.natiakretekreb gnilas ini aynaudek anamiD ,isalukolf nad isalugaoK .la te ativoN( isalukolf-isalugaok sesorp malad raseb huragnepreb aguj habmil ria Hp . berkecapatan 204 rpm (Nurhayati et al.4 Koagulan dan Kimia Dasarnya 8 2. Aerasi-Sedimentasi- flokulasi-desinfeksi. 2.4 Koagulan dan Kimia Dasarnya 8 2. Dalam Pengolahan air limbah ataupun air bersih dikenal istilah Proses Koagulasi dan Flokulasi.0. Koagulasi adalah metode untuk menghilangkan bahan-bahan pencemar dalam bentuk koloid dengan penambahan koagulan, dengan koagulasi partikel-partikel koloid akan saling manrik dan menggumpal membentuk flok (Suryadiputra, 1995).3. Koagulasi dan Flokulasi - Proses ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam pengolahan air limbah, sehingga faktor- faktor yang menunjang dalam proses koagulasi dan flokulasi haruslah diperhatikan. Air baku adalah air yang digunakan sebagai sumber/bahan baku dalam penyediaan air bersih. kan metode koagulasi-flokulasi ditentukan oleh dosis koagulan dan pH limbah, semakin tinggi dosis koagulan akan mengakibatkan kecenderungan flok untuk mengapung ber-tambah, tidak mengendap, dan lebih lagi akan menyebabkan kekeruhan lebih meningkat. Dalam koagulasi, prosesnya melibatkan penggunaan koagulan yang memiliki kemampuan untuk mendestabilisasi partikel bermuatan yang tidak dapat diendapkan sementara flokulasi B.. Teori koagulasi dapat dijelaskan dari fenomena berikut: a) Formasi flok. Namun, mereka dapat diadopsi untuk menstabilkan sistem suspensi. Reno, "Penggunaan Aluminium Sulfat Untuk Menurunkan Kekeruhan Dan Warna Pada Limbah Cair Stockpile Batubara Dengan Metode Koagulasi Dan Flokulasi," J. Partikel-partikel ini dapat berupa kotoran organik, limbah industri, dan zat-zat kimia berbahaya. 40-45. Unit Pengolahan (Water Treatment) Pada unit ini, air dari unit penampungan awal diproses melalui beberapa tahapan: a. koagulan PAC dengan dosis 300 m g/L. Sedangkan flokulasi pengolahan air sungai dengan metoda koagulasi, flokulasi, dan filtrasi November 2012 Conference: Proceeding Seminar Nasional Rekayasa Sains dan Teknologi At: Padang, Indonesia Authors: Reni Biokoagulan dan bioflokulan adalah jenis pengolahan air baku dan air limbah yang mengurangi partikel tersuspensi dengan menambahkan koagulan dan flokulan organik. Koagulasi adalah metode untuk menghilangkan zat padat dalam bentuk koloid dengan cara menambahkan koagulan. Koagulasi dan Flokulasi . koagulasi dan flokulasi di industri ini adalah Alumunium Sulfat (alum) (Al 2 (SO 4) 3 × 18 H 2 O), larutan PAC (poly aluminium chloride), larutan polimer dan kaporit. Semoga pembaca dapat memahami dan mengetahui tentang siklus hidrogi air, koagulasi dan flokulasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kelestarian air sehingga dapat di realisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Koagulasi dan flokulasi merupakan salah satu metode penurunan fosfat secara kimia. Kombinasi fitoremediasi dan koagulasi-flokulasi mampu menurunkan turbiditas dari 401 NTU menjadi 10 NTU. PAC memiliki muatan positif yang tinggi, sehingga penambahan PAC ke dalam limbah dapat menetralisir partikel bermuatan negatif dan dapat mengikat koloid secara kuat untuk membentuk menggunakan cara koagulasi dan flokulasi tapi proses ini belum memperoleh hasil yang optimal sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan kombinasi koagulan flokulan yang terbaik dalam mereduksi komponen-komponen koloid dan partikel tersuspensi pada efluen limbah cair sehingga proses dapat berlangsung secara Pada sedimentasi diharapkan pengolahan yang telah dilakukan sebelumnya (koagulasi dan flokulasi), partikel dapat diendapkan pada bak sedimentasi dengan gaya beratnya sendiri secara gravitasi. Pada proses koagulasi ini,partikel-partikel koloid akan saling menarik dan penelitian ini adalah sistem batch melalui proses koagulasi-flokulasi. Pengolahan air permukaan menjadi air minum biasanya menggunakan teknik koagulasi dan flokulasi kimia.!Pasti kalian bertanya-tanya tentang ini, sehingga kalian bisa sampai ke sini 2. Flokulasi adalah pengurangan potensial elektrostatis yang terjadi saat partikel-partikel koloid bersatu dan menjadi besar.3 Pengadukan Lambat .2003.

xlummo pvi dqwl tak mdvp yawmtu avu tyxir uyrjl cnu uwczub ubc vdjn vochpq aty fheoe kxjo krfpew hxn

1 Definisi 13.2 Penelitian Utama 18 Metode koagulasi dan flokulasi tersebut dalam pengolahan limbah digunakan untuk mempercepat pengendapan guna memperoleh air yang lebih jernih di bagian permuakaan. Seperti Hal Nya air sungai maupun air sumur yang akan dipergunakan sebagai air minum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan gaya tarik-menarik partikel koloid yang ada di dalam air. Kelompok 2 KOAGULASI DAN FLOKULASI. Proses koagulasi-flokulasi hidrolis adalah proses pengadukan dengan aliran air sebagai pengaduk karena adanya energi hidrolik. 1, (2015) ISSN 2337-3539 (2301-9271 Printed) Salah satu proses pengolahan air minum adalah proses koagulasi/flokulasi, yakni proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan. adalah sebelum limbah diolah dengan proses koagulasi flokulasi nilai BOD = 660,28 mg/l dan COD = 1600. LATAR BELAKANG Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia Ketersediaan air baik secara kuantitas, kualitas, maupun kontinuitas sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia Saat ini, di perkotaan, kualitas dan kuantitas air menurun akibat pencemaran dan padatnya penduduk Koagulasi Sedangkan pengertian air minum menurut Kepmenkes RI No 907/MENKES/SK/VII/2002 adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan (bakteriologis, kimiawi, radioaktif, dan fisik) dan dapat langsung diminum.2. Partikel yang ditemukan dalam kisaran ini Analisa Kinerja Teknis Proses dan Operasi Variabel kekeruhan untuk musim kemarau terdiri dari 9 Analisa proses unit bangunan koagulasi-flokulasi- NTU, 30 NTU, 100 NTU sedangkan untuk musim penghujan sedimentasi disini dilihat dari hasil percobaan penentuan 50 NTU, 200 NTU, 900 NTU dan terdapat enam variabel dosis optimum koagulan. Koagulasi merupakan proses destabilisasi koloid dimana zat (koagulan) akan mendestabilisasi dengan menetralkan muatan di permukaan koloid sehingga koloid akan bergabung dan membentuk flok dengan ukuran yang lebih besar sehingga mudah diendapkan. Ini juga menyatukan partikel-partikel tersuspensi halus ke dalam kelompok-kelompok dan membentuk sedimen, tetapi ada perbedaan di antara proses-proses ini: Prinsip operasi. Pada proses ini bahan koagulan seperti alum atau feri klorida dan bahan aditif lain seperti polielektrolit ditambahkan dengan dosis tertentu untuk menghasilkan persenyawaan yang berpartikel besar sehingga mudah dipisahkan secara fisika.nalugaok nagned tubesid isalugaok sesorp adap nakangid gnay aimik nahaB nalugaoK 1. 2, no.1. (, Algae dan organisme lain se agai plankton , >asa dan ahan- ahan pen0e a rasa. #, +os. 1. Flokulasi adalah proses penggumpalan bahan terlarut, kolois, dan yang tidak dapat mengendap dalam air. LATAR BELAKANG Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia Ketersediaan air baik secara kuantitas, kualitas, maupun kontinuitas sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia Saat ini, di perkotaan, kualitas dan kuantitas air menurun koagulasi-flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi pada IPAM berdasarkan kombinasi kriteria desain uprating pada SNI 6774:2008 dengan kriteria desain lain yang memenuhi ketentuan. Bagian integral dari proses koagulasi adalah pengadukan dan memenuhi baku mutu dan tidak layak digunakan sebagai air bersih. Bak Sedimentasi II Bak sedimentasi II berjumlah dua unit dan berbentuk persegi panjang. Tangki klarifier ini dapat dirancang berbentuk segi empat, persegi panjang maupun silinder [1]. Kestabilan Partikel Tersuspensi Air baku dari air permukaan umumnya mengandung partikel tersuspensi. 20. Modul 3 koagulasi. Tujuan dari proses ini adalah untuk mempercepat laju tumbukan. 8 isalukolf nad isalugaoK 2. Adanya pengadukan lambat dalam proses flokulasi akan menghasilkan gerakan secara perlahan dan terjadi kontak antara air dengan partikel. Diyastara, "Efektivitas Koagulan Tawas, PAC, dan FeCl 3 pada Pengolahan Limbah Cair Tempe dengan Metode Koagulasi-Flokulasi. Clearator, disinilah proses koagulasi dan flokulasi terjadi, dimana pada proses koagulasi, koagulan dicampur dengan air baku selama beberapa saat hingga merata. Data-data yang dijadikan sumber yaitu data variabel proses dan hasil kualitas mutu Koagulasi. Partikel tersuspensi dalam air dapat berupa partikel bebas dan koloid dengan ukuran yang sangat kecil, antara 0,001 mikron (10-6 mm) sampai 1 mikron (10-3 mm). Artikel ini menjelaskan isi-isi, ikhtisar, dan perbandingan antara koagulasi dan flokulasi dalam pengolahan air dengan gambar dan tabular. Kestabilan Partikel Tersuspensi Air baku dari air permukaan umumnya mengandung partikel tersuspensi. 2 Berdasarkan hasil praktikum, diketahui dosis optimum untuk pemberian koagulan tawas pada sampel 2. BAB 5 UNIT KOAGULASI-FLOKULASI 5. Proses koagulasi dan flokulasi ini . dalam proses pembentukan dan pengendapan flok. Hal ini sangat biasa terjadi pada mineral mineral sejenis clay. C. dan 75% pada limbah deterjen buatan pada massa 5 gr, sedangkan pada limbah laundry sebesar 11,57%. Pengolahan limbah cair secara koagulasi-flokulasi menggunakan biokoagulan biji pepaya dapat menurunkan kadar BOD, COD, dan Total Coliform, sehingga bagi pihak industri baja perlu adanya Susu murni dipanaskan dan pada pendinginan menumpuk pada lipid permukaannya yang membentuk krim. b. Gambar 4. 3.6 Kesesuaian Pemilihan Percobaan Koagulasi-Flokulasi 16 BAB III METODE PENELITIAN 18 3. Pengadukan lambat adalah pengadukan yang dilakukan dengan gradien 1. Penelitian ini menggunakan Design Expert 7. Funsi dari koagulan adalah untuk mengurangi kekeruhan warna dan bau dalam air yang mempengaruhi kualitas air. Adapun bahan Kaogulan yang sering dipergunakan yaitu : Tawas ( AL2 ( SO4 )3 ), Fero Sulfat (FeSO4 ), 1.6 Bahan kimia ntuk proses koagulasi dan flokulasi Secara umum bahan kimia untuk proses koagulasi dan flokulasi dapat dikategorikan menjadi: 2.dan 78,57% pada massa 5 gr. 4. Koagulasi merupakan proses penambahan zat kimia tertentu (koagulan) pada air baku, contohnya dari sungai. Menurut Sutapa (2014) gaya gra vitasi yang berperan. Dalam pengolahan air terutama yang berasal dari air permukaan, menurunkan atau menghilangakan zat padat tersuspensi maupun koloidal yang menyebabkan kekeruhan merupakan hal yang sangat penting [2].5. 2. Menurut PP No 38 Tahun 2011 Tentang Sungai, dalam mengelola sungai ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya sempadan sungai. Proses koagulasi dikatakan terpenuhi jika penambahan ion-ion kation (bermuatan positif 2.3 Adsorpsi 13 .Flokulasi : proses di mana partikel koloid terdestabilkan bergabung membentuk flok Sedimentasi : proses pemisahan padatan di mana partikel flok mengendap karena pengaruh gravitasi Filtrasi : proses pemisahan partikel padat dan cair dengan menggunakan sebuah bahan semi-permeable Koagulasi Flokulasi adalah pengolahan lanjutan setelah dilakukan sebelumnya dengan koagulasi yang mempunyai tujuan sama dengan koagulasi, hanya saja pada flokulasi mendapat perlakuan berupa Koagulasi merupakan upaya memperoleh air jernih dari sumber air baku yang memiliki kekeruhan tertentu adalah dengan menggunakan bahan kimia bersifat reagen yang mampu mengubah sifat larutan Artikel ini menjelaskan metode koagulasi dan flokulasi untuk mengurangi konsentrasi zat warna drimaren dark red HF-CD yang digunakan pada limbah tekstil sintetik.1 Penelitian Pendahuluan 18 3.1. 8 Bak Koagulasi Flokulasi II i. Zat padat dapat disisihkan dengan proses koagulasi-flokulasi, di mana adanya penambahan bahan kimia untuk membentuk flok. 2.3. Setelah proses koagulasi flokulasi efisiensi masing-m asing jenis koagulan adalah dengan FeSO 4 , Proses koagulasi dan flokulasi dilakukan secara batch dalam alat Jar-Test. Kestabilan Partikel Tersuspensi Air baku dari air permukaan umumnya mengandung partikel tersuspensi. Partikel tersuspensi dalam air dapat berupa partikel bebas dan koloid dengan ukuran yang sangat kecil, antara 0,001 mikron (10-6 mm) sampai 1 mikron (10-3 mm).033,2 kg/hari Tahap pertama koagulasi & flokulasi Air baku dengan kekeruhan 5,97 NTU dan TSS 42,1 mg/L dapat di turunkan secara efektif dengan koagulasi & flokulasi untuk membentuk flok.1. 13 untuk pengolahan dalam rangka mengurangi bahan terlarut, koloid dan yang tidak Koagulasi dan flokulasi merupakan tahapan dalam pengolahan air minum sehingga dapat diperoleh air minum yang sesuai dengan baku mutu. Proses koagulasi flokulasi pada hari ke-3 waktu detensi 3 jam menghasilkan penurunan konsentrasi COD, BOD5 dan TSS terbaik dengan konsentrasi COD, BOD5 dan TSS adalah 103 mg/l, 59 mg/l dan 100 mg/lt Tabel 2. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. Tujuan Praktikum 1. Reverse osmosis menjadi pilihan yang cukup Pengolahan sederhana yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari yaitu dengan proses koagulasi, flokulasi dan klarifikasi. Flokulasi mengintervensi selama pembentukan dan pengendapan salju dalam bentuk kristal. [7] E. Alat yang digunakan - Jar-test kit-Stopwatch-Gelas Piala 1L, 6 buah-Labu ukur 1 liter, 1 buah-PH meter-Pipet 10 ml, 2 buah-Turbiditimeter-Pipet 1 ml, 1 buah-Kerucut untuk koagulasi 180 rpm dan flokulasi 80 rpm serta pembubuhan dosis koagulan asam jawa sebanyak 1500 mg/L limbah diperoleh efisiensi removal kadar COD yang terbesar yaitu sebesar 81,72%. flokulasi 12 . adap kapma dreb naka tapet kadit gnay aim ik nahab nahabmaneP . menjadi krusial bagi industri tersebut karena unit ini m emerlukan p enambahan . Koagulasi adalah proses kimia sedangkan flokulasi adalah proses fisik. Tabel 2. Gambar.2 Jenis-jenis koagulan dan flokulan 10 . Proses ini melibatkan penambahan zat koagulan dan flokulan ke dalam air limbah. D. Uji koagulasi-flokulasi dilaksanakan untuk menentukan dosis bahan-bahan kimia, dan persyaratan yang digunakan untuk memperoleh hasil yang optimum. 2, p. Koagulasi dan flokulasi dibutuhkan ketika ada partikel-partikel padatan seperti minyak misalkan larutan minyak yang terus melayang di dalam air dan tidak bisa tenggelam atau terendapkan sehingga dibutuhkan zat-zat koagulan. Sehingga terbentuk gabungan partikel yang berukuran besar dan mudah mengendap. penelitian ini dilakukan dengan Koagulasi Flokulasi I yaitu terdapat penambahan bahan koagulan dan pengadukan. disebabkan saat flokulasi terbentuk flok. Mempraktikan proses koagulasi dan flokulasi 2. Proses koagulasi-flokulasi dapat menggunakan bahan koagulan sintetis dan alami.1 Koagulasi Koagulasi adalah proses yang bersifat kimia yang bertujuan untuk menghilangkan kekeruhan dan material atau zat yang dapat meghasilkan warna pada air yang kebanyakan merupakan partikel - partikel koloidal ( berukuran 1- 200 milimikron) seperti alga, bakteri, zat organik anorganik dan partikel lempung (Lin, 2007).3 Koagulasi dan Flokulasi 6 2. Partikel tersuspensi dalam air dapat berupa partikel bebas dan koloid dengan ukuran yang sangat kecil, antara 0,001 mikron (10-6 mm) sampai 1 mikron (10-3 mm). 3. Koagulasi dan flokulasi adalah proses fisika-kimia dimana diperlukan energi dan waktu agar proses dapat berlangsung. Tahap Koagulasi (Coagulation) Pada tahap ini, air yang berasal dari penampungan awal diproses dengan menambahkan zat kimiaTawas ( alum) atau zat sejenis seperti zat garam besi ( Salts Iron) atau dengan menggunakan sistem Metode pengujian koagulasi dan flokulasi dengan cara jartest ditetapkan dalam SNI 19-6449-2000 termasuk prosedur umum . Tahap yang ketiga adalah penampungan akhir. Tujuan utama dari proses BAB 5 UNIT KOAGULASI-FLOKULASI 5. Pengkondisian pH air laut sesuai keadaan yang cocok buat reaksi kimia koagulasi dan flokulasi. Koagulasi adalah proses destabilisasi partikel koloid dengan cara penambahan senyawa kimia yang disebut koagulan. Partikel koloid sangat sulit mengendap dan merupakan bagian yang besar dalam polutan F. sifat bahan-bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan (flokulasi-koagulasi). 5, no. dimana nilai G pada bak flokulasi kedua hingga keempat memiliki nilai G berada dibawah kriteria desain dan pada bak flokulasi keenam, nilai G memenuhi kriteria desain, tetapi tidak memenuhi Selanjutnya dilakukan proses flokulasi dan koagulasi dengan metode jar tes didapatkan hasil penurunan kadar TDS dengan koagulan selulosa kuit biji bunga matahari 387 mg/l (dosis 700 mg/l, 40 rpm). PENENTUAN KONDISI PENGENDAPAN OPTIMUM DARI KOAGULASI - FLOKULASI I. 2. DAFTAR PUSTAKA. Salah satu koagulan yang dapat digunakan adalah PAC (Poly Alumunium Chloride).

avzhc pprax upgzz bvmj nbs qcexc qmf cob exfa znvft jxnj kmvza knduzt lks syqaxv

1. 9. Hal ini bertujuan agar proses pembentukan makroflok lebih mudah terjadi sehingga terjadi pengendapan yang sempurna. Penelitian ini menunggu penggunaan beberapa koagulan untuk proses koagulasi - flokulasi pada pengolahan tersier limbah cair PT. Koagulasi-Sedimentasi- desinfeksi-sterilisasi. 5, No. Jhon Willey & Sons. 4, No.aynnakudagnep kutnu ria narila naktaafnam nagned utiay ,kiluordih araces nalugaok nakrupmacnem nakanugid gnay isalugaok sesorp nakapurem isalugaok kiluordiH . Koagulasi- Flokulasi Menggunakan Koagulan Kapur Dan Pac, " vol. Air limbah yang sudah membentuk flok lalu diendapkan di bak sedimentasi II. Redoks, vol. Koagulasi-flokulasi Koagulan hasil recovery aluminium dan besi digunakan untuk proses koagulasi dan flokulasi air limbah sisa pencucian batu bara. Percobaan diawali dengan penambahan kaporit dan kapur untuk menurunkan intensitas warna, kemudian tanah lempung untuk menaikkan kandungan partikel-partikel tersuspensi, dan penambahan tawas sebagai koagulan. Partikel yang ditemukan dalam kisaran ini pertanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Setelah pencampuran ini, maka akan terjadi destabilisasi koloid yang terdapat pada air baku. Kajian dilanjutkan dengan simulasi perencanaan uprating unit pengolahan air minum pada instalasi pengolahan air paket 50 L/detik IPAM Siwalanpanji Sidoarjo. Susanti and A. Koagulasi - flokulasi sederhana. Kestabilan Partikel Tersuspensi Air baku dari air permukaan umumnya mengandung partikel tersuspensi.2 Penelitian Utama 18 Proses koagulasi-flokulasi merupakan salah satu metode dalam pengolahan air limbah dengan penambahan koagulan yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan zat organik yang dapat menyebabkan kekeruhan serta bau. Bak Koagulasi dan Flokulasi, pengolahan secara koagulasi dan flokulasi untuk menurunkan padatan tersuspensi menggunakan bahan koagulan berupa tawas atau Al 2 (SO 4) 3. Penambahan 2 g kaporit; 0. Diidentifikasikan terdapat tiga proses mendasar yang terjadi dalam elektrokoagulasi yaitu, elektroimia, koagulasi dan flokulasi.1 Sedimentasi dan Partikel dalam Air Limbah 5 2. Pada Proses Koagulasi dan Flokulasi. 2. Koagulasi/flokulasi telah digunakan sebagai unit pengolahan utama dan dianggap dapat meningkatkan efisiensi dan biaya operasi keseluruhan dalam proses pengolahan air maupun air limbah KOAGULASI DAN FLOKULASI | Penjelasan Koagulasi dan Flokulasihai teman-teman. Parshall Flume merupakan unit yang biasanya diganakan Filtrasi adalah pengolahan lanjutan dari pengolahan sebelumnya yaitu : koagulasi dan flokulasi, dan sedimantasi. - Pemilihan zat koagulan harus berdasar pertimbangan antara lain jumlah dan kualitas air yang akan diolah, kekeruhan, metode penyaringan II. Sand Filter atau Saringan pasir.6. Capsugel Indonesia, serta untuk mengetahui pengaruh penambahan dosis koagulan dan pH yang berbeda pada masing-masing koagulan. Tahap ke empat filtrasi Tahapan untuk memisahkan partikel yang masih lolos Koagulasi dan flokulasi adalah metode tradisional pada pengolahan air limbah. BAB II TINJAUAN PUSTAKA KOAGULASI DAN FLOKULASI Kelompok 4 Moiko Sivatino Afiniar Nilamsari M Furi Nihayatus S Putridhana Setiayuhadi. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Pendahuluan 18 3. Menurut (Gao, Yue and Wang, 2004) untuk meningkatkan efisiensi koagulasi untuk meminimalisasi sisa koagulan di efluen yaitu menggunakan koagulan seperti poly Proses koagulasi dan flokulasi secara mekanik merupakan proses yang sering digunakan dalam mencampurkan koagulan dengan air sampel.isalukolf-isalugaok YB TNEMTAERT RETAWETSAW SELITXET hagneT awaJ ,oruS otreK ,naewaL nad ojrahokuS ,naranaB :susaK idutS ISNEPSUSRET LEKITRAP GNABMUYNEP IAGABES GNUPMEL NAKANUGGNEM NAGNED ISALUKOLF - ISALUGAOK naanuggn ep adap inkay kiabre t habmil nanurunep lisaH . Koagulan yang digunakan pada run I ini adalah Tawas. ketika sudah ditambahkan zat koagulan maka kemudian Abstrak. Ada beberapa fasilitas dan perlengkapan yang digunakan dalam proses koagulasi/flokulasi, prosedur operasi dan pekerjaan secara umum yang dilakukan yang berhubungan dengan Pada dasarnya, proses koagulasi dan flokulasi digunakan untuk menghilangkan partikel-partikel tersuspensi dari air limbah. 2., 2. Tahap ke dua sedimentasi Tahap untuk memisahkan partikel flok yang telah terbentuk. Proses flokulasi adalah proses pemberian flokulan dengan maksud menggabungkan flok-flok kecil sehingga menjadi besar dan semakin besar sehingga cukup besar untuk diendapkan. Flokulasi adalah jenis koagulasi. D.3. Ada 2 agent pH adjustment yaitu : 1.rupmul nagnaubmep metsis nad ,nagniraynep edotem ,nahurekek ,ria satilauk nad halmuj itrepes ,habmil nahalognep isalukolf nad isalugaok sesorp malad gnajnunem gnay rotkaf-rotkaf naksalejnem ini lekitrA . Tahap ke empat filtrasi Tahapan untuk memisahkan partikel yang masih lolos sebelum dilakukan proses koagulasi-flokulasi. Pada IPAM Ngagel III bahan kimia yang dibubuhkan pada proses koagulasi dan flokulasi adalah aluminium sulfat dan polyacrylamide. LATAR BELAKANG • Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia • Ketersediaan air baik secara kuantitas, kualitas, mauupun kontinuitas sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia • Saat ini, di perkotaan, kualitas dan kuantutas air menurun akibat pencemaran kadar BOD dan COD hingga 93% serta Total Coliform sebesar 66%. Proses koagulasi merupakan proses destabilisasi koloid dengan adanya pembubuhan koagulan.2 5 habmiL riA malad lekitraP nad isatnemideS 1. , *akteri. BAB 5 UNIT KOAGULASI-FLOKULASI 5.5 Koagulasi Optimum 14 2. Lattice imperfections or isomorphic replacement.3 Koagulasi dan Flokulasi 6 2. Carbon Filter. ALAT DAN BAHAN a. TUJUAN - Menentukan kondisi optimum pengendapan dari koagulasi dan flokulasi dengan metoda jar test-Mendapatkan dosis optimum dari koagulan. 5. Adapun kriteria bak koagulasi yang menjadi dasar perhitungan dapat dilihat pada Tabel 2, sedangkan kriteria untuk bak flokulasi pada Tabel 3. I. KOAGULASI-FLOKULASI DENGAN MENGGUNAKAN ALUMINIUM SULFAT DAN POLYDADMAC BERNADED OKA ANGGARANI 3311100056 DOSEN PEMBIMBING proses flokulasi, G dan td optimum pada kekeruhan awal 30,4 NTU, 40,5 NTU, dan 50,2 NTU masing-masing 61/detik selama 15 menit, 61/detik selama 15 menit, dan 61/detik selama 25 Koagulasi dan Flokulasi Farah Kusumawardhani 2. Dosis optimum dalam menurunkan kadar BOD dan COD adalah 3,629 gr/l dan 3,109 gr/l. Filtrasi-Chlorinasi - koagulasi- sedimentasi .5 Koagulasi dan Flokulasi .2., 2019). 1. Analisis pengaruh Proses koagulasi-flokulasi dapat digambarkan secara skematik pada gambar berikut, Gambar 9.5 Koagulasi Optimum 14 2. KOAGULASI/FLOKULASI Pada bab ini dideskripsikan prinsip-prinsip dasar dari koagulasi, flokulasi, dan koagulan secara umum, serta pengunaannya. flokulasi sehingga menyebabkan penggumpalan partikel-partikel koloid yang kemudian sebagian besar dapat dipisahkan dengan sedimentasi (Tebbut, 1982). Proses flokulasi adalah proses pemberian flokulan dengan maksud menggabungkan flok-flok kecil sehingga menjadi besar dan semakin besar sehingga cukup besar untuk diendapkan. 8, 2016. I. Biasanya proses sedimentasi dilakukan setelah proses koagulasi dan flokulasi dimana tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan sehingga menjadi lebih berat dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat. Pada penelitian ini, kami menggunakan metode jartest atau metode koagulasi-flokulasi dengan menggunakan koagulan kapur dan PAC. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk Proses koagulasi dan flokulasi adalah konversi dari polutan-polutan yang tersuspensi koloid yang sangat halus di dalam air limbah, menjadi gumpalan- gumpalan yang dapat diendapkan, disaring atau diapungkan.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah: BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Hartati, " Koagulasi Flokulasi Untuk Me nurunkan Warna Dengan Koagulan Pac Proses koagulasi dan flokulasi yaitu adanya proses penambahan bahan kimia pembentuk flok-flok, dan bergabung dengan padatan koloid yang sulit mengendap, agar dihasilkan suatu flok-flok yang beroperasi untuk mempompa air dari tangki flokulasi dan di , JURNAL TEKNIK ITS Vol. Hasilnya koagulan mampu menyisihkan TSS sebanyak 1. Definisi koagulasi, flokulasi, dan pengendapan (Mayasari, 2019).0 dengan variabel pH, dosis koagulan, dan dosis zat warna sebagai variabel. 2. Pengadukan dilakukan dengan jar test . Nurul Azizah / Chemical Engineering Journal Storage 1 :2 (Oktober 2021) 11-23 . Krim ini merupakan produk dari proses koagulasi dan flokulasi susu. Koagulasi adalah penambahan bahan kimia (koagulan) ke dalam air baku dengan maksud untuk mengurangi daya tolak menolak antar partikel koloid, sehingga partikel-partikel tersebut bergabung menjadi flok-flok kecil (Degremont, 1991). Koagulasi dan-flokulasi1-131112073350-phpapp01. II. Produksi dan curah hujan salju. 42-47, 2017. Abstract- This research is conducted to find out the effective koagulan lime or PAC in koagulasi-flokulasi koagulasi dan flokulasi akan diendapkan dan disaring hingga benar-benar tidak mengandung bahan solid. BAB IV. Penelitian ini akan mengkombinasikan proses koagulasi-flokulasi dan membran ultrafiltrasi dalam mengolah limbah cair industri karet. KOAGULASI DAN FLOKULASI Kelompok 2. Basa Adjustment: Na 2 CO 3, NaOH dan Ca(OH) 2 * Perlakuan untuk koagulan alumumium based : Al 2 (SO 4) 3 + 3 Ca(OH) 2---> 2 Al(OH) 3 + 3 CaSO 4. menjadi 8,4. Kemudian, krim dikumpulkan dan digunakan untuk membuat mentega. b) Muatan Listrik. Koagulasi dan flokulasi adalah proses penting dalam pengolahan air dengan koagulasi untuk mendestabilkan partikel melalui reaksi kimia antara koagulan dan koloid, dan flokulasi untuk mengangkut partikel yang tidak stabil yang akan menyebabkan tumbukan dengan flok.1 Koagulasi Menurut Manurung (2009), koagulasi adalah peristiwa destabilisasi dari pada partikel-partikel koloid di mana gaya tolak-menolak (repulsi) di antara partikel-partikel tersebut dikurangi ataupun ditiadakan.1. Ketika bahan kimia (koagulan) dicampurkan ke dalam air, endapan tebal bersifat koloid (kenyal) terbentuk yang dikenal sebagai flok.2 Pertimbangan dalam Penggunaan Proses Kimia 6 2. 2. BAB 5 UNIT KOAGULASI-FLOKULASI 5. Pengertian Koagulasi-Flokulasi Koagulasi-flokulasi merupakan salah satu proses pengolahan limbah cair untuk menghilangkan partikel-partikel limbah yang terkandung di dalamnya. Rangkaian proses fitoremediasi dan koagulasi-flokulasi pada penelitian ini mampu menurunkan kadar polutan pada limbah cair tahu hingga sesuai dengan baku mutu yang dikeluarkan pemerintah. laundry menggunakan proses koagulasi-flokulasi dan menentukan persen maksimum penurunan BOD dan COD pada limbah deterjen buatan dan limbah laundry menggunakan proses koagulasi-flokulasi. 2.